logo

APARATUR PA WATES SEREMPAK IKUTI PELATIHAN ANTI GRATIFIKASI OLEH KPK SECARA ONLINE

 

Wates, 11 Agustus 2025 — Dalam rangka memperkuat komitmen aparatur peradilan terhadap integritas dan tata kelola pemerintahan yang bersih, seluruh aparatur Pengadilan Agama Wates mengikuti Pelatihan Anti Gratifikasi secara online yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

WhatsApp Image 2025 08 11 at 09.16.29

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPK dalam membangun budaya anti korupsi dan meningkatkan kesadaran tentang bahaya gratifikasi di lingkungan instansi pemerintah, khususnya lembaga peradilan. Pelatihan dilakukan secara daring dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, pejabat struktural, fungsional, staff, hingga para petugas keamanan.

Pelatihan ini mencakup materi tentang:
• Gratifikasi tidak sama dengan hadiah
• Gratifikasi di sekitar kita
• Godaan gratifikasi dan dilema integritas
• Aksi gratifikasi di media sosial

 

Ketua Pengadilan Agama Wates dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KPK atas inisiatif pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas peradilan. “Melalui pelatihan ini, kami berharap seluruh pegawai memahami dengan jelas batasan hukum serta etika dalam menerima pemberian, sehingga tidak terjebak dalam praktik gratifikasi,” ujarnya.

WhatsApp Image 2025 08 11 at 09.16.30

Partisipasi aktif para pegawai dalam pelatihan ini menunjukkan keseriusan Pengadilan Agama Wates dalam mendukung program pencegahan korupsi serta mewujudkan lembaga peradilan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Dengan kegiatan ini, diharapkan tercipta budaya kerja yang semakin sadar hukum, menjunjung tinggi profesionalisme, dan bebas dari praktik-praktik gratifikasi maupun korupsi.

Dalam pelatihan tersebut terdapat sesi pre test, kuis test dan post test yang diikuti oleh semua peserta dan semua peserta dinyatakan lulus kemudian mendapatkan sertifikat dari Komisi Pemberantasan Korupsi;

 

Meriahkan HUT RI & Mahkamah Agung Ke-80, Sebagian Aparatur PA Wates Ikuti Donor Darah

WhatsApp Image 2025 08 11 at 8.38.06 AM

Senin (11/08/2025) bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Yogyakarta, sejumlah aparatur Pengadilan Agama Wates turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial donor darah yang diselenggarakan oleh PTA Yogyakarta bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan serangkaian acara dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia serta HUT Mahkamah Agung RI ke-80.

Donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial yang nyata dan berdampak langsung terhadap keselamatan jiwa manusia. Setiap tetes darah yang didonorkan dapat menjadi penolong bagi pasien yang membutuhkan. Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor, antara lain membantu regenerasi sel darah, mengurangi risiko penyakit jantung, serta memicu tubuh untuk tetap sehat dan bugar. Kegiatan ini juga memperkuat rasa solidaritas, empati, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

COFFE MORNING HAKIM “MEMBAHAS PERSOALAN HUKUM YANG ADA DI PA WATES”

 

WhatsApp Image 2025 08 07 at 08.27.08

Wates 07 Agustus 2025, Masih di awal bulan Agustus, para Hakim PA Wates mengadakan Coffe Morning untuk membahas persoalan-persoalan hukum yang ada di PA Wates. Kegiatan Coffe Morning ini merupakan agenda rutin hakim PA Wates dan diskusi hari ini bertempat di ruang Hakim PA Wates. Ketua PA Wates Taufik, S.H.I., M.A. didampingi Wakil Ketua PA Wates Adhayani Saleng Pagesongan, S.Ag., M.H. memimpin langsung kegiatan Coffe Morning hakim bulan Agustus 2025 ini.

Kegiatan ini menjadi momentum berkumpulnya para hakim dalam membahas persoalan yang dialami oleh para hakim sendiri dalam menjalankan tupoksi dalam memberikan putusan perkara kepada para pihak sekaligus sebagai media monitoring dan evaluasi atas koordinasi dan pelaksanaan para pegawai yang membantu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga peradilan.

WhatsApp Image 2025 08 07 at 08.27.08 1

Dalam rapat tersebut, isu utama yang menjadi sorotan adalah terkait persoalan-persoalan yang sedang dialami PA Wates dalam menjalankan tugas dan fungsinya sekaligus untuk memenuhi permintaan PTA Yogyakarta terkait pengiriman DIM (daftar inventarisir masalah). Ketua PA Wates menekankan pentingnya inventarisir masalah-masalah yang dialami untuk dibahas bersama serta pemberian solusi yang tepat dari masalah tersebut.

Sebelum coffe morning ini ditutup, Wakil Ketua PA Wates berharap agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan dengan menjunjung tinggi asas transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.

WAKIL KETUA PA WATES TEGASKAN “SIAP MELAYANI, INTEGRITAS TINGGI” BUKAN HANYA SEBUAH SLOGAN

 

 

pa-wates.go.id. Rabu, 6 Agustus 2025. Bertempat di ruang PTSP PA Wates, Adhayani Saleng Pagesongan Wakil Ketua PA Wates memberikan pengarahan pada saat briefing PTSP. Dalam pengarahannya tersebut disampaikan bahwa PA Wates memiliki slogan “SIAP MELAYANI, INTEGRITAS TINGGI” yang merupakan manifest yang hendak dicapai oleh PA Wates. Untuk briefing PTSP kali ini Wakil Ketua menjabarkan arti Integritas Tinggi yang hendak dicapai oleh PA Wates. Integritas tinggi artinya kita berpegang teguh pada nilai kebenaran, kejujuran, dan etika kerja, meskipun tidak diawasi."

 

Integritas tinggi dapat tercapai dengan beberapa hal yaitu:

  • Hindari sikap pilih kasih atau diskriminatif
  • Tolak segala bentuk gratifikasi
  • Jujur dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat
  • Transparan dalam proses layanan (alur, waktu, biaya)

Briefing 06 Agustus

 

Briefing 06 Agustus 1

Dalam kesimpulannya beliau menyatakan bahwa “Kita bukan hanya bekerja untuk memenuhi target, tapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan".

"Dukung kami dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).”

Ketua PA Wates Menjadi Narasumber FGD Terkait Implikasi Pemberlakuan SEMA Nomor 2 Tahun 2019

ketua narsum fgd sema no 20 2019

pa-wates.go.id — Ketua Pengadilan Agama Wates, Taufik, S.H.I., M.A., menjadi narasumber dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan di Ruang B.5.4 Gedung Fakultas Hukum UGM pada hari Selasa, 5 Agustus 2025.

FGD ini mengangkat tema “Implikasi Diberlakukannya SEMA No. 2 Tahun 2019 Terhadap Pembatalan Akad yang Bertentangan dengan Prinsip Syariah”, yang merupakan bagian dari kegiatan Hibah Penelitian untuk  Jurnal Nasional  Pemandatan (HPJN-P) yang dilaksanakan oleh Dr. Khotibul Umam, S.H., LL.M..

Dalam pemaparannya, Ketua PA Wates menyampaikan bahwa SEMA No. 2 Tahun 2019 memberikan arah dan batasan bagi hakim dalam menangani perkara ekonomi syariah, khususnya terkait akad-akad yang dinilai bertentangan dengan prinsip syariah. Beliau juga menjelaskan bahwa pemberlakuan SEMA tersebut memberikan ruang yang lebih jelas dalam memberikan keadilan substantif serta kepastian hukum di lingkungan peradilan agama.

Lebih lanjut, Taufik, S.H.I., M.A. menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap kaidah fikih muamalah serta harmonisasi antara hukum nasional dan prinsip-prinsip syariah dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah, terutama dalam permohonan pembatalan akad.

Acara FGD ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Dosen, serta peneliti, yang terlibat aktif berdiskusi dan memberikan masukan terhadap hasil sementara dari penelitian yang sedang berjalan.

Hubungi Kami

PENGADILAN AGAMA WATES KLAS I B

Jl. K. H. Ahmad Dahlan Km.2,6 Wates, KP

Daerah Istimewa Yogyakarta

Telp: 0274-773059 / Fax: 0274-773478

Email Utama                      : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Email Delegasi/Tabayyun  : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

efbee Pengadilan Agama Wates

twiiter PaWates

insta pa.wates

youtube Pengadilan Agama Wates 

tiktok icon free png @pa.wates

whatsapp 082138348257