Wates, (15/09/2025) Bertempat di halaman Kantor Pengadilan Agama Wates telah dilaksanakan apel pagi rutin. Apel dipimpin oleh Muhamad Ainun Najib, S.H., M.H. sebagai pembina apel.

Dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa setiap ASN harus memiliki semangat belajar yang tinggi, sebagaimana layaknya seorang atasan. Dengan terus belajar, ASN akan mampu meningkatkan kompetensi, menjaga profesionalitas, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sebagai penutup beliau menyampaikan Quotes Belajarlah sekarang untuk menjadi Pimpinan di masa depan.

Apel pagi berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Wates.

HIMBAUAN PANITERA DALAM BRIEFING PTSP TETAP TERAPKAN 5S DALAM PELAYANAN DAN TERUS JAGA INTEGRITAS

pa-wates.go.id. Rabu, 10 September 2025. Bertempat di ruang PTSP PA Wates, H. Jafar Sodik Panitera PA Wates memberikan pengarahan pada saat briefing PTSP. Dalam pengarahannya tersebut ada beberapa hal yang disampaikan terkait pembangunan Zona Integritas. Pertama dalam upaya pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Wates tetap laksanakan 5S dalam pelayanan. Jaga integritas setiap pegawai dalam pelayanan. Jangan hanya karena hal sepele kita menodai usaha dalam pembangunan Zona Integritas di PA Wates.

Selanjutnya Panitera PA Wates menyampaikan untuk terus berdoa agar apa yang diupayakan Pengadilan Agama Wates tahun ini bisa terlaksana dan terwujud sesuai dengan harapan.                                                                                                  

"Dukung kami dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).”

Mediasi di PA Wates Capai Keberhasilan 78%, Perkara 379/Pdt.G/2025 Dicabut Usai Sepakat Damai

pa-wates.go.id – Mediasi kembali membuktikan efektivitasnya sebagai mekanisme penyelesaian sengketa yang damai dan efisien di Pengadilan Agama Wates. Keberhasilan terbaru datang dari perkara Nomor 379/Pdt.G/2025/PA.Wt, yang resmi dicabut oleh para pihak setelah tercapai kesepakatan damai melalui proses mediasi. Mediasi sendiri dilaksanakan di Ruang Mediasi PA Wates dan bertindak sebagai Mediator Non Hakim Ida Kristiana, S.H., M.H.. Dengan pencabutan ini mencerminkan keberhasilan dalam upaya damai dan menjadi bagian dari catatan positif capaian mediasi PA Wates tahun ini.

Pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama merupakan tahapan yang wajib dilalui dalam perkara perdata sebelum masuk ke pokok perkara, sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Tujuan dari mediasi ini adalah untuk mendorong penyelesaian yang lebih cepat, murah, dan memuaskan kedua belah pihak.

Sampai dengan bulan September 2025, jumlah perkara yang masuk ke tahap mediasi di PA Wates tercatat sebanyak 79 perkara, yang terdiri dari:

• 3 perkara sisa tahun sebelumnya (2024)
• 76 perkara tahun berjalan (2025)

Dari jumlah tersebut, capaian mediasi menunjukkan hasil yang sangat positif:

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mediasi bukan hanya prosedur formalitas, tetapi sarana nyata penyelesaian sengketa yang mengedepankan musyawarah dan mufakat.

Pihak yang bersengketa akhirnya menyadari pentingnya solusi damai yang saling menguntungkan dan memilih mencabut gugatan sebagai bentuk kesepakatan bersama. Hal ini menunjukkan kualitas mediasi yang dijalankan di PA Wates semakin baik dan dipercayai oleh masyarakat.

Inovasi Monday Dorong Rapat Dinas PA Wates Lebih Terjadwal dan Efektif

pa-wates.go.id – Pengadilan Agama Wates kembali menyelenggarakan kegiatan Rapat Dinas bulanan pada Senin, 09 September 2025, bertempat di Media Center PA Wates. Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi unggulan PA Wates bertajuk Monday (Management Office and Needs Day), yang bertujuan meningkatkan koordinasi internal serta efektivitas kerja antarunit di lingkungan PA Wates.

Rapat dinas kali ini dihadiri oleh Ketua PA Wates, Wakil Ketua, para Hakim, Panitera, Sekretaris, pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Namun, berbeda dari rapat dinas sebelumnya, format rapat kali ini dikemas lebih interaktif dan komunikatif melalui sesi presentasi dari masing-masing bagian, yaitu unsur Hakim, Kepaniteraan, dan Kesekretariatan.

Dalam sesi presentasi, setiap unit menyampaikan laporan kinerja bulan lalu, rencana kerja untuk bulan September, serta berbagai kendala dan solusi yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas. Hal ini memberikan ruang evaluasi dan perbaikan secara menyeluruh serta mendorong transparansi antarbagian.

Ketua PA Wates dalam pembukaan rapat menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif seluruh aparatur PA Wates dalam mendukung inovasi Monday. "Rapat dinas bukan sekadar formalitas, tetapi momentum strategis untuk menyatukan visi dan menyelaraskan langkah. Dengan pola presentasi seperti ini, kita bisa melihat langsung perkembangan tiap bagian, sekaligus membuka ruang diskusi yang konstruktif," ujarnya.

Selain itu, Wakil Ketua PA Wates juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan komunikasi yang efektif untuk menjaga kinerja lembaga agar tetap optimal. “Melalui rapat dinas terjadwal seperti ini, kita bisa saling belajar, berbagi strategi, dan mempercepat penyelesaian kendala yang dihadapi” tambahnya.

Rapat dinas dengan konsep Monday ini diharapkan dapat menjadi budaya kerja yang berkelanjutan serta menjadi bagian dari inovasi Pembangunan Zona Integritas di PA Wates yang sedang berlangsung.

Dukung kami dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi !

PA Wates, Siap Melayani Integritas Tinggi !!