ZULHERY ARTHA, HAKIM PENGADILAN AGAMA WATES RESMI MENJADI WAKIL KETUA PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR

pa-wates.go.id. Selasa, 24 Juni 2025. Bertempat di Aula Pengadilan Agama Karanganyar kelas I B Zulhery Artha hakim senior Pengadilan Agama Wates resmi diambil sumpah dan dilantik menjadi Wakil Pengadilan Agama Karanganyar. Pelantikan ini mendasarkan pada surat Ketua Mahkamah Agung RI nomor 89/KMA/SK.KP4.1.3/V/2025 tanggal 28 Mei 2025.

Pelantikan hakim PA Wates menjadi unsur pimpinan merupakan sebuah tradisi yang ada di PA Wates sendiri. Bahwa hakim yang keluar dari PA Wates banyak yang mendapatkan promosi ke satuan kerja lainnya.

Dijumpai setelah acara, Zulhery Artha mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PA Wates yang sudah datang langsung dan memberikan selamat kepada beliau. Terutama terlebih lagi acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua PA Wates yang baru ibu Adhayani. Dilantiknya beliau di PA Karanganyar merupakan langkah awal beliau menjadi pimpinan di Pengadilan Kelas IB. Untuk itu mohon doanya agar apa yang diemban bisa menjadi ladang pahala dan keberkahan bagi beliau dan keluarga.

"Dukung kami dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

PTA Lakukan Monitoring dan Evaluasi Laporan Pengelolaan Keuangan APBN Periode Triwulan II di PA Wates

pa-wates.go.id – Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Pengelolaan Keuangan APBN periode Triwulan II Tahun Anggaran 2025 di Pengadilan Agama Wates. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan pembinaan terhadap satuan kerja di bawah wilayah hukum PTA Yogyakarta dalam rangka memastikan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran negara.

Rombongan dari PTA Yogyakarta dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Umum dan Keuangan PTA Yogyakarta, Agung Ridwan Sani, S.H., M.H., didampingi oleh tim, yaitu Reti Indaryati, S.E., S.H. selalu Pejabat Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Fentri Kristinaeni, S.E. selaku Pejabat Fungsional Pranata Keuangan APBN, serta pelaksana Risda Erfin Widyastuti, S.E. dan Dini Indrastuti, A.Md.Ak.

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan di ruang Kesekretariatan PA Wates. Tim PTA melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap berkas-berkas pertanggungjawaban keuangan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh PA Wates selama periode Triwulan II Tahun 2025. Aspek yang menjadi perhatian meliputi kesesuaian dokumen dengan realisasi anggaran, kelengkapan administrasi, dan kepatuhan terhadap peraturan perbendaharaan yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut, Agung Ridwan Sani, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk mendeteksi lebih awal potensi kendala atau ketidaksesuaian dalam pengelolaan anggaran.

“Monev ini bukan semata-mata mencari kesalahan, tetapi sebagai bentuk pengawasan konstruktif agar pengelolaan keuangan negara berjalan sesuai prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas. Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dikelola oleh satuan kerja digunakan secara tepat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Pembinaan dan Pengarahan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK oleh Sekretaris Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI

pa-wates.go.id – Selasa, 24 Juni 2025 Pengadilan Agama Wates kembali mendapatkan kehormatan dengan hadirnya Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia (Sesditjen Badilag MA RI), Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., dalam agenda pembinaan dan pengarahan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Kegiatan berlangsung di Media Center PA Wates dan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan dan aparatur PA Wates.

Kedatangan Sesditjen Badilag disambut hangat oleh Ketua PA Wates Taufik, S.H.I., M.A., bersama para Hakim, Panitera, dan Sekretaris PA Wates di lobby kantor. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Sekretaris PTA Yogyakarta Jumadi, S.H., M.H.

Dalam arahannya, Drs. Arief Hidayat menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar formalitas administratif, tetapi harus dijalankan secara substantif dan berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa seluruh elemen pengadilan harus memiliki komitmen tinggi terhadap reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

“ZI bukan sekadar formalitas, tapi tentang bagaimana kita benar-benar membangun sistem yang akuntabel, melayani, dan bebas dari praktik korupsi. SOP harus dirumuskan dengan baik dan dimonitor secara berkelanjutan,” tegasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kepada pencari keadilan. Aparatur peradilan diharapkan memberikan pelayanan secara optimal dan prima, dengan sikap ramah, cepat, dan solutif.

Lebih lanjut, Sesditjen Badilag mengingatkan bahwa setiap satuan kerja harus mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif, menjaga soliditas tim, serta memastikan tidak ada lagi keluhan dari para stakeholder sebagai indikator keberhasilan ZI.

Kegiatan pembinaan ini menjadi motivasi tersendiri bagi PA Wates yang saat ini tengah berproses dalam tahapan penilaian ZI menuju WBK tahun 2025. Ketua PA Wates menyampaikan terima kasih atas arahan dan dukungan dari Sesditjen Badilag serta menyatakan kesiapan seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan publik.

Internalisasi Pembangunan Zona Integritas Lebih Dalam, Ketua Berikan Arahan Secara Empat Mata kepada Security

pa-wates.go.id – Sebagai bagian dari upaya memperkuat komitmen bersama dalam membangun Zona Integritas Ketua Pengadilan Agama Wates, Taufik, S.H.I., M.A., didampingi oleh Hakim Muhamad Ainun Najib, S.H., M.H., memberikan pengarahan langsung kepada para petugas keamanan PA Wates. Kegiatan ini dilaksanakan secara informal bertempat di Pos Keamanan PA Wates dan dihadiri oleh empat orang security.

Arahan ini dilakukan sebagai bentuk internalisasi nilai-nilai integritas kepada seluruh elemen satuan kerja, tak terkecuali tenaga keamanan yang berada di garda terdepan dalam pelayanan publik. Dalam arahannya, Ketua PA Wates menekankan pentingnya peran security sebagai representasi wajah lembaga di mata masyarakat.

“Zona Integritas bukan hanya urusan struktural atau administratif, tapi menyangkut perilaku dan komitmen seluruh aparatur, termasuk petugas keamanan,” ujar Ketua.

Beliau juga menyampaikan bahwa keberhasilan PA Wates lolos dalam tahap Uji Publik Zona Integritas Tahun 2025 merupakan pencapaian bersama yang perlu dijaga dan ditingkatkan. Oleh karena itu, penting bagi setiap unsur di lingkungan pengadilan untuk memahami perannya masing-masing, termasuk menjaga kedisiplinan, memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, salam (3S), dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.

Sementara itu Hakim PA Wates Muhamad Ainun Najib, S.H., M.H., menambahkan bahwa komunikasi dua arah dan pendekatan personal menjadi salah satu strategi dalam menjaga kekompakan dan pelayanan. “Melalui briefing empat mata ini, kita ingin memastikan bahwa pesan-pesan reformasi birokrasi benar-benar tersampaikan secara utuh,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang evaluasi dan motivasi bagi petugas keamanan agar senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga profesionalisme di lingkungan kerja.