Jumat (18/02/2022), bertempat di ruang tunggu sidang Pengadilan Agama (PA) Wates telah berlangsung kegiatan pembinaan oleh Ketua dan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Yogyakarta. Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja Ketua dan Hakim Tinggi PTA Yogyakarta ke PA Wates. Sebelumnya, Ketua dan Hakim Tinggi PTA Yogyakarta telah mengikuti acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PA Wates dengan 5 Instansi terkait serta launching inovasi aplikasi Si-Tiara (Sistem Informasi Terintegrasi Dengan Kementerian Agama). Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh seluruh aparatur PA Wates.
Pembinaan dibuka oleh Ketua PA Wates, Dr. Yuniati Faizah S. Ag, S.H., M.SI. Yuni, sapaan akrabnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ketua serta Hakim Tinggi PTA Yogyakarta ke PA Wates. Selanjutnya, Ia juga menyampaikan laporan perkembangan yang telah dilakukan oleh PA Wates terkait keperkaraan maupun kesekretariatan. Selain itu, untuk membangkitkan semangat dan rasa kekompakan, Yuni juga mengajak seluruh aparatur PA Wates untuk mengucapkan yel-yel bersama-sama.
Selanjutnya, kegiatan pembinaan disampaikan oleh Hakim Tinggi PTA Yogyakarta, Dra. Hj. Biva Yusmiarti, M.A. Beliau mengawali pembinaan dengan bercerita bahwa sebelum pindah ke Yogyakarta, pernah berdinas di Pekanbaru, Bandung, Bengkulu, hingga Maluku. Untuk itu, beliau menghimbau kepada seluruh aparatur PA Wates agar terus belajar, karena di tempat dinas yang baru pasti ada suatu yang baru pula. “Kita jangan berpuas diri, pacu terus kemampuan diri agar kita menjadi pribadi yang professional”, himbaunya.
Selanjutnya pembinaan dilanjutkan oleh Ketua PTA Yogyakarta, Dr. H. Insyafli, M.HI. Ia sangat mengapresiasi strategi yang dilakukan oleh PA Wates dalam peningkatan pelayanan publik. "Saya mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang sudah dilakukan PA Wates dengan MoU ini, sebab sinergi ini sangat penting sebagai sesama pelayan masyarakat, dan juga pemanfaatan inovasi aplikasi ini sesuai amanat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, bahwa peradilan agama harus menjadi peradilan yang modern." ungkapnya. Selain itu, tak lupa Ia juga mengingatkan bahwa bertugas di Pengadilan Agama merupakan suatu kenikmatan karena Kita menegakkan hukum agama dalam hal ini agama islam. Ia juga menekankan kepada seluruh aparatur PA Wates agar dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara diniatkan sebagai ibadah. (Irma)