Rapat Monitoring dan Evaluasi Bulan Mei
pa-wates.go.id| Kamis, (30/5/24) diruang Media Center Pengadilan Agama Wates diadakan rapat monitoring dan evaluasi bulan Mei. Rapat dibuka oleh Panitera, Indah Palupi Utaminingtyas, SH., M.H. Dilanjutkan pembinaan oleh Ketua Pengadilan Agama Wates, Nanang Moh Rofi’i Nurhidayat, S.Ag. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Ketua antara lain tahun ini sesuai surat dari Dirjen Badan Peradilan Agama Nomor : 1018/DJA/OT1/V/2024 tanggal 15 Mei 2024 perihal usul Calon Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK di lingkungan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Pengadilan Agama Wates termasuk salah satu calon diusulkan untuk menuju WBK tahun ini diurutan ke 71 dari 117 satker di bawah Badan Peradilan Agama di seluruh Indonesia.
Beliau juga tidak bosan bosannya selalu mengingatkan untuk melayani masyarakat terlebih dahulu apabila sedang melakukan pekerjaan yang lain, utamakan pelayanan jangan sampai masyarakat pencari keadilan menunggu kita. Senyum salam dan sapa selalu diberikan kepada masyarakat dari pintu masuk dan jangan lupa sampaikan 3 kata sakti (Maaf, Tolong dan Terima Kasih).
Dalam monitoring dan Evaluasi ini Wakil Ketua Pengadilan Agama Wates Zulfa Yenti, S.Ag., M.Ag menambahkan dari apa yang sudah disampaikan ketua diantaranya karena Pengadilan Agama Wates tahun ini diusulkan WBK maka bulatkan tekad untuk meraih WBK setelah surat pengusulan dari Dirjen Badilag keluar maka langkah selanjutnya yang sangat mendesak untuk hari ini adalah Surat Pernyataan Clearence APIP/BPK dari Kabawas Mahkamah Agung batas waktu pengisian link TLHP sampai dengan tanggal 30 Mei 2024 Pukul 23.59 WIB. Dan mengingatkan semua area untuk mengecek kembali eviden-eviden ZI. Draf penilaian Triwulan I sudah keluar dan nilai mediasi sudah naik dan bisa ditingkatkan lagi nilai mediasi maka perlu dilakukan Monitoring dan Evaluasi kepada para Mediator. Selain monev bersama Mediator perlu diadakan monev dengan BSI terkait inovasi baru Pengadilan Agama Wates inovasi yang terkait pembukaan rekening dengan saldo nol rupiah dan pengembalian sisa Panjar secara elektronik. Diakhir pembinaan diadakan polling untuk pemberian nama inovasi terbaru Pengadilan Agama Wates tersebut.
