BEDA DARI YANG LAIN !
Pengadilan Agama Wates lakukan Public Campaign on Campus Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Wates, 12 Februari 2025: Sekali mendayung, dua tiga terlampaui. Bersamaan dengan dilaksanakannya Badilag Goes To Campus #6 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 11 Februari 2025 dan PA Wates diberikan kesempatan untuk mendirikan stand, PA Wates telah berinovasi melaksanakan Public Campaign on Campus kepada para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bertempat di stand tersebut.
"Kami melaksanakan Public Campaign on Campus ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang korupsi dan mengajak masyarakat untuk mencegah serta memberantas korupsi serta mensosialisasikan pentingnya pemberantasan korupsi dan pencegahannya sejak dini, khususnya kepada para mahasiswa yang dijuluki sebagai agen perubahan", ungkap Taufik, Ketua PA Wates.
Pada kegiatan kampanye tersebut, PA Wates yang diwakili oleh Muhamad Faudzan (Hakim PA Wates), Indie Ahsanu Amala (Duta Anti Gratifikasi PA Wates) dan Mirza Al-Fariqi (Duta Layanan PA Wates) menyampaikan penjelasan tentang anti korupsi dan gratifikasi, penjelasan bahwa PA Wates saat ini membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sehingga tidak menerima suap dan gratifikasi serta tidak melakukan pungli. Apabila ditemukan aparatur yang melakukan hal tersebut, laporkan melalui Siwas Mahkamah Agung atau meja pengaduan di PA Wates.
Untuk penanaman kesadaran lebih dalam lagi terkait anti korupsi dan anti gratifikasi, secara interaktif di stand tersebut, PA Wates juga mengadakan fun game Kahoot, yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai kejujuran dan integritas serta pemahaman umum tentang korupsi dan gratifikasi. Bagi para pemenang dan peserta fun game tersebut, PA Wates mengapresiasi dengan memberikan hadiah-hadiah menarik dan bermanfaat.
Di akhir kegiatan kampanye, para mahasiswa menyampaikan dukungannya kepada PA Wates untuk tidak menerima gratifikasi dan suap serta semoga dapat meraih predikat zona integritas menuju WBK dan WBBM.