KELUARGA BESAR PENGADILAN AGAMA WATES
Mengucapkan turut berduka cita
atas wafatnya :
Dra. Hj. Siti Baroroh, M.S.I.
(Hakim Pengadilan Agama Yogyakarta)
Wafat pada hari Selasa, 06 April 2021 di RS PKU Bantul
Semoga Amalan dan Ibadah Beliau diterima oleh Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan Amiin
Pengadilan Agama Wates terus meningkatkan layanan untuk memangkas birokrasi dan administrasi terkait pengambilan produk perceraian. Bagi para pihak yang berperkara di PA Wates yang selesai dan diputus perkaranya tidak perlu datang ke kantor PA Wates hanya untuk sekedar menanyakan apakah suratnya sudah jadi atau belum, sudah bisa diambil atau belum. Mereka akan mendapat pemberitahuan secara otomatis tentang hal ini dari SMS ataupun WA PA Wates.
PA Wates juga telah bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo terkait sinkronisasi data kependudukàn dengan data perceraian.
Petugas dari Pengadilan Agama Wates akan menginput data perkara perceraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke dalam aplikasi "PENCARKU" milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.
Selanjutnya setiap pihak yang mengambil akta cerai sekaligus akan mendapatkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga dengan status baru. Layanan ini dinamakan "PATUNG KUDAKU" yaitu "Pelayanan Terpadu Akta Cerai dengan Dokumen Kependudukan Kulon Progo".
Layanan patung kudaku ini disambut antusias oleh banyak pihak, diantaranya oleh Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo dan juga para pencari keadilan, karena memangkas birokrasi dan administrasi serta memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Ketua PA Wates, Yuniati Faizah, mengajak kepada seluruh jajarannya untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat harus dimudahkan dan dilayani dengan pelayanan prima. (YF)
Penyerahan Dokumen Kependudukan dan Akta Cerai
Pada 18-19 Maret 2021, telah berlangsung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Arjuna, Yogyakarta ini dihadiri oleh Ketua PTA Yogyakarta, seluruh Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris PTA, Pejabat Struktural dan Fungsional PTA Yogyakarta. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua, wakil Ketua Pengadilan Agama se-Wilayah hukum PTA Yogyakarta serta Pejabat Struktural dan Fungsional se-Wilayah hukum PTA Yogyakarta.
Rakerda kali ini mengusung tema “membangun Peradilan Agama DI Yogyakarta yang Modern Berkelanjutan Menuju Birokrasi Kelas Dunia dengan Pelayanan ISTIMEWA”. Melalui Rakerda, dibahas mengenai program kerja PTA Yogyakarta serta Badan Peradilan Agama se-Wilayah DIY. Kemudian dilanjutkan dengan Launching Aplikasi PTA Yogyakarta serta Sidang Komisi dan Sidang Pleno.
Dalam sambutannya, Ketua PTA Yogyakarta, menekankan kepada Badan Peradilan tingkat pertama se-Wilayah DIY untuk dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pada sesi presentasi, Ketua PA Wates, Yuniati Faizah, memaparkan mengenai program kerja, capaian, serta inovasi yang telah dilaksanakan oleh PA Wates pada triwulan I Tahun 2021. Pada akhir sesi, PTA Yogyakarta menyampaikan penganugerahan “PTA Yogyakarta Award 2021”. Pada lomba ini, PA Wates berhasil meraih 9 kategori dari total 13 kategori yang dilombakan. (dw)
A. Juara I:
B. Juara II
C. Juara III
Penerimaan Piagam Penghargaan PTA Yogyakarta Award 2021
Selasa (16/03/2021), Ketua Pengadilan Agama (PA) Wates, Dr. Yuniati Faizah, S.Ag., S.H., M.SI., didampingi Wakil Ketua, Eldi Harponi, S.Ag., M.H., serta Panitera, Suhartadi, S.H., melakukan briefing pagi di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PA Wates. Kegiatan yang akan diagendakan rutin ini dimaksudkan sebagai sarana koordinasi, pemantauan, serta evaluasi pelayanan yang selama ini telah laksanakan.
Dalam briefing tersebut, Ketua PA Wates menyampaikan pesan-pesan penting terkait peningkatan kualitas dan kuantitas layanan yang harus diberikan kepada masyarakat. “Saat ini telah memasuki era serba cepat. Masyarakat tidak mau lagi dilayanani dengan pelayanan yang penuh birokrasi. Kita sebagai pelayan masyarakat harus mampu memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat puas atas apa yang kita kerjakan.” Ujarnya.
Ia juga menekankan kepada para petugas PTSP untuk memberikan pelayanan prima. “Berikanlah pelayanan yang prima kepada masyarakat secara umum dan para pencari keadilan khususnya. Sebagai pelayan masyarakat, kita harus menerapkan prinsip pelayanan yaitu Sopan, Sapa, dan Senyum”, imbuhnya.
Yuniati Faizah juga menyampaikan mengenai pentingnya pengembangan kompetensi petugas pelayanan. Ia mengatakan bahwa diera perkembangan teknologi informasi, petugas pelayanan harus mampu beradaptasi dengan berbagai teknologi baru. Menurutnya, saat ini pelayanan tidak hanya berbasis manual, tetapi juga harus berbasis aplikasi.
Ketua PA Wates didampingi Wakil Ketua serta Panitera saat memberikan briefing pagi.
Ia mengatakan bahwa PA Wates telah memiliki banyak layanan berbasis daring seperti layanan E-court, gugatan mandiri, notifikasi melalui pesan singkat, hingga yang terbaru sedang dipersiapkan layanan Elektronik Survey Kepuasan Masyarakat (E-SKM). Layanan ini harus dioptimalkan dan disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya para pencari keadilan yang paripurna menerima layanan di PA Wates.
Diakhir sesi, Wakil Ketua PA Wates menginstruksikan kepada para petugas PTSP untuk melakukan pendataan, pengarsipan, dan pengklasifikasian layanan yang selama ini telah diberikan. “Data-data ini nantinya akan sangat berguna bagi kita dalam rangka meningkatkan kualitas layanan yang diberikan”, jelasnya. (dw)
Selasa (09/03/2021) pukul 11.00 WIB secara mengejutkan KPTA. Yogyakarta tiba-tiba hadir di Pengadilan Agama Wates. Kedatangan Drs. H. Syarif Usman, S.H., M.H. beserta rombongan ditemui langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Wates Dr. Yuniati Faizah, S.Ag., S.H., M.SI. beserta jajarannya di ruang lobby sesaat setelah petugas resepsionis memberitahukan kedatangan beliau. “Saya memang sengaja tidak memberitahukan mau kesini, biar pelayanan tetap berjalan seperti biasa” demikian seloroh Drs. H. Syarif Usman, S.H., M.H.
Rombongan KPTA. Yogyakarta, selanjutnya berkeliling memeriksa sejumlah layanan di Pengadilan Agama Wates. Sekretaris PTA. Yogyakarta Karyarini Fatonah, S.H., M.M. meninjau di ruang pelayanan PTSP, Panmud Hukum PTA. Yogyakarta H. Tri Haryono, S.H. melakukan tinjauan dibagian keperkaraan dan Kabag. Umum dan Keuangan PTA. Yogyakarta, Syamsul Munif, S.H., MSI melakukan tinjauan di ruang kesekretariatan sebelum akhirnya rombongan beramah tamah di ruang ketua Pengadilan Agama Wates.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Yuniati Faizah, S.Ag., S.H., M.SI. menyampaikan perkembangan yang terjadi di Pengadilan Agama Wates setelah kurang lebih 1 bulan beliau bertugas disini. “Jika diperkenankan, kami akan melakukan presentasi terkait rencana belanja modal Pengadilan Agama Wates pada tahun 2021 ini” ujar beliau.
Selanjutnya rombongan KPTA. Yogyakarta mendengar paparan dan presentasi oleh Sekretaris Pengadilan Agama Wates dan Kasub.Bag. PTIP terkait perkembangan rencana renovasi ruang PTSP yang sudah memasuki tahap perencanaan. Pada kesempatan tersebut KPTA. Yogyakarta berpesan “PA.Wates ini sebagai pintu gerbang PTA. Yogyakarta, harus selalu berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan pelayanan dan sarana prasarana agar pelayanan semakin optimal”.
“Tapi jangan lupa jika ada perubahan-perubahan, harap dibuat before-after (sebelum dan sesudahnya –red), ini penting agar perubahan-perubahan terkait pelayanan terdokumentasikan karena kita sedang membangun zona integritas menuju WBK” pesan beliau.
Beliau juga mengapresiasi langkah maju Pengadilan Agama Wates yang sudah berinovasi dan bekerja sama dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Kulon Progo terkait pencetakan KTP dan KK sesaat setelah terbitnya Akta Cerai.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris PTA. Yogyakarta berpesan,”terkait belanja modal harap diperhatikan administrasi dan kelengkapan dokumen, terutama pada volume kegiatan” pesan beliau.