Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H telah berlalu. Meskipun demikian, kehangatan sauna Idul Fitri masih sangat terasa, tak terkecuali bagi seluruh warga Pengadilan Agama Wates. Setelah menikmati momen libur panjang bersama keluarga, pada Senin, 09 April 2022, seluruh aparatur Pengadilan Agama Wates mengadakan kegiatan apel rutin Senin pagi serta dilanjutkan dengan agenda Halal Bi Halal. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman depan Kantor Pengadilan Agama Wates.

Jam tepat menunjukan pukul 07:30, seluruh jajaran pimpinan serta pegawai Pengadilan Agama Wates sudah siap berbaris untuk mengikuti kegiatan apel sebagaimana rutinitas setiap Senin pagi. Apel pagi dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Wates, Dr. Yuniati Faizah, S.Ag., S.H., M.S.I. Pada kesempatan tersebut, Yuni sapaan akrabnya, mewakili jajaran pimpinan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Pengadilan Agama Wates. “Saya mewakili jajaran pimpinan Pengadilan Agama Wates mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin”, ucapnya. Pada kesempatan ini, Ia juga mengingatkan kembali terkait target-target pekerjaan yang akan dicapai kedepannya. Target tersebut antara lain optimalisasi penyelesaian perkara melalui SIPP, peningkatan nilai kinerja triwulanan, hingga optimalisasi mediasi.

Setelah apel pagi ditutup dan barisan dibubarkan, seluruh aparatur Pengadilan Agama Wates saling bermaaf-maaf dengan berbaris secara rapi, dan bersalam-salaman secara bergiliran memutar. Kegiatan ini berlangsung dengan hikmat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. (sdk)

Kemeriahan lebaran mulai terasa tahun ini, berbeda dengan dua tahun terakhir, dimana lebaran menjadi momen yang memilukan. Dengan banyaknya peristiwa menyedihkan yang tidak pernah terbayang sebelumnya. Covid-19 bukan hanya berimbas pada sektor kesehatan, tapi semua sektor yang ada ikut merasakan dampaknya. Tahun ini kita perlu berbangga setelah dua tahun terakhir berjuang, akhirnya momen lebaran berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman yang dulu hanya angan-angan kini bisa dirasakan. Aturan mudik lebaran yang dulu dilarang kini sudah dicabut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Mudik lebaran bukan sekedar tradisi tapi menjadi ajang tempat kita untuk bersilaturahmi dengan keluarga, saudara, dan teman  yang hanya bisa bertemu setahun sekali. Selain bersilaturahmi, lebaran juga menjadi salah satu wadah untuk berbagi rejeki, mulai dari bertukar parcel lebaran hingga pembagian THR. Kemeriahan lebaran dengan berbagai pernak-perniknya seperti, tradisi baju baru, opor ayam, dan kue kering pun tidak ketinggalan disiapkan, agar lebaran semakin meriah. Orang-orang berlomba tampil memukau saat pulang di kampung halaman dengan banyaknya pernak-pernik lebaran yang mereka siapkan.

Hal ini sangat berbeda dengan suasana bulan ramadhan dimana kita lebih fokus berbuat baik dengan sesama dan beribadah mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Ramadhan menjadi momen orang-orang berbuat baik, sedangkan Lebaran Idul Fitri  menjadi perayaan kemenangan setelah sebulan menahan hawa nafsu. Seringkali setelah dua moment ini terlewat kita sering lupa dengan kebiasan baik yang kita lakukan selama satu bulan terakhir di bulan ramadhan.

Orang-orang menganggap lebaran sebagai tanda usainya usaha-usaha baik manusia, dimana selama sebulan mereka menahan hawa nafsu, berbuat baik dengan sesama, dan lebih banyak mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Idealnya sebuah usaha baik harusnya terus dilakukan agar menjadi kebiasaan baik. Dimana kebiasaan baik tadi bukan hanya dilakukan karena kewajiban saja, tapi menjadi bagian dari manusia itu sendiri. Lebaran Idul Fitri sebaiknya menjadi momen kita untuk berusaha mempertahankan perbuatan baik bukannya malah merasa bebas dari tuntutan untuk berbuat baik. (isna)

Pada Minggu ketiga Bulan Ramadhan 1443 H, sebagai bentuk pelaksanaan dari rapat pembahasan persiapan acara yang dlakukan sebelumnya pada hari Selasa (19/04/22), Pengadilan Agama Wates melakukan kegiatan berbagai pada hari Jum’at (22/04/2022), adapun beberapa kegiatan di Pengadilan Agama Wates antara lain:

• Pengadilan Agama Wates Berbagi

Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, Pengadilan Agama Wates melakukan kegiatan berupa pembagian bingkisan sembako lebaran dan takjil buka puasa. Kegiatan berupa pembagian bingkisan sembako ditujukan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kantor Pengadilan Agama Wates dan untuk pembagiannya sendiri terbagi menjadi dua.

Pertama, Pembagian bingkisan sembako dilakukan dengan cara mendatangi langsung kediaman warga yang namanya terdaftar sebagai penerima bingkisan sembako. Hal ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahim antar segenap jajaran pimpinan maupun pegawai Pengadilan Agama Wates dengan warga yang bertempat tinggal di sekitar kantor Pengadilan Agama Wates. Kedua, warga yang terdaftar sebagai penerima datang langsung ke kantor Pengadilan Agama Wates untuk mengambil bingkisan sembako, hal ini dilakukan agar warga sekitar lebih mengenal area Kantor Pengadilan Agama Wates.

Sedangkan pembagian takjil sendiri dilakukan oleh segenap jajaran pimpinan maupun pegawai Pengadilan Agama Wates pada Jum’at Sore di jalan yang tidak jauh dengan kantor Pengadilan Agama Wates. Diharapkan pembagian takjil ini dapat mempermudah pengguna jalan yang akan melakukan buka puasa tanpa harus mencari takjil terlebih dahulu untuk berbuka puasanya.

• Tausyiah dan Khotmil Qur’an

Sebagai acara Penutup pada kegiatan hari Jum’at tersebut, Pengadilan Agama Wates mengadakan acara Tausyiah dan Khotmil Qur’an dimulai pukul 16:45 yang bertempat di Ruang Tunggu Sidang Pengadilan Agama Wates. Ketika acara dibuka, Pembawa acara mempersilahkan Ibu Ketua Pengadilan Agama Wates, Dr. Yuniati Faizah, S.Ag., S.H., M.SI., untuk menyampaikan kata sambutan dan tausyiahnya dan Pembawa acara juga mempersilahkan Bapak H. Ja’far Sodik, S.Ag., M.H., sebagai pemimpin Doa Khotmil Qur’an dari tadarus mandiri seluruh jajaran pimpinan dan pegawai Pengadilan Agama Wates yang sudah dilakukan sebanyak 2 kali khatam secara bersama-sama.

Diharapkan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengadilan Agama Wates ini dapat mempererat tali silaturahim antar jajaran pimpinan maupun antar pegawai Pengadilan Agama Wates, serta meningkatkan iman, takwa, menggapai berkah, pahala dan ridho Allah SWT. (sdk)

Pengadilan Agama Wates dalam mensyiarkan datangnya Bulan suci Ramadhan 1443 H, melakukan berbagai kegiatan untuk memuliakan datangnya  bulan tersebut. Hal ini sejalan dengan peran Peradilan Agama Wates yang berada pada Instansi Mahkamah Agung yang diberikan kewenangan untuk menegakan Hukum Islam. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa serta menggapai berkah, pahala dan ridho Allah SWT. Adapun beberapa kegiatan selama bulan Ramadhan 1443 H di Pengadilan Agama Wates antara lain :

• Tadarus Al Qur’an, Tausyiah dan Khotmil Quran

Tadarus Al-Quran di Pengadilan Agama Wates merupakan agenda rutin yang selalu dilakukan dalam mengisi datangnya bulan Ramadhan.  Pada tahun 1443H tadarus Al Quran di Pengadilan Agama Wates dilakukan secara mandiri oleh setiap pegawai, hingga memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan 1443H,  alhamdulilah tadarus Al-Quran di Pengadilan Agama Wates sudah berhasil berhasil khatam Al-Quran  sebanyak 2 kali.­

• PA Wates Berbagi

Wates Berbagi merupakan agenda rutin Pengadilan Agama Wates dalam menyambut bulan suci Ramadhan berupa pembagian takjil dan bakti sosial di Pengadilan Agama Wates. Pembagian takjil dilakukan terhadap para pengendara yang melintas didepan kantor Pengadilan Agama Wates, sedangkan acara Bakti sosial ditujukan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kantor Pengadilan Agama Wates. 

Untuk mematangkan pelaksanaan acara PA.Wates Berbagi, Selasa (19/04/22), segenap jajaran pimpinan dan pegawai Pengadilan Agama Wates mengadakan rapat untuk membahas persiapan acara tersebut . Rapat Persiapan Bakti Sosial di adakan di Ruang Media Center Pengadilan Agama Wates pada pukul 08.00 WIB.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Wates, Dr. Yuniati Faizah, S.Ag., S.H., M.SI. Pada kesempatan tsersebut, Ketua PA.Wates menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga. Namun ada sedikit perbedaan dengan tahun lalu, untuk pembagian paket sembako tahun ini warga penerima bantuan diundang langsung ke Pengadilan Agama Wates, sedangkan pembagian takjil akan dipusatkan diperempatan lampu merah Tambak agar pembagian takjil bisa lebih maksimal. Pada kesempatan rapat tersebut Sekretaris Pengadilan Agama Wates, Agung Ridwan Sani, S.H., M.H. juga menyampaikan hal-hal teknis terkait Bakti Sosial, Pembagian Paket Sembako dan Pembagian Takjil yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat 22 April 2022 mendatang. (sdk)