Kegiatan Pengadilan

Pengadilan Agama Wates Luncurkan Inovasi "Si Penjaga Hati" untuk Mediasi yang Lebih Efektif

gunting pita penjagahati

pa-wates.go.id - Pengadilan Agama Wates kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya meningkatkan keberhasilan Mediasi di Pengadilan dengan meluncurkan inovasi terbaru yang diberi nama "Si Penjaga Hati" atau akronim dari Visualisasi Penayangan Jalinan Keluarga Harmonis dan Saling Mengerti. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi alat bantu dalam proses mediasi untuk meredakan konflik dan mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa.

Acara peluncuran dilaksanakan secara simbolik oleh Ketua Pengadilan Agama Wates, Nanang Moh. Rofi'i Nurhidayat, S.Ag., dengan pengguntingan pita di ruang Mediasi pada Senin (12/8/24). Dalam sambutannya, Ketua PA Wates menyampaikan bahwa tujuan utama dari mediasi adalah mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Dengan adanya inovasi "Si Penjaga Hati", diharapkan para pihak bisa mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk bersengketa dan lebih memilih untuk berdamai demi kebaikan bersama.

"Inovasi ini bukan hanya sebuah visualisasi, tetapi juga merupakan upaya kami untuk memperkuat jalinan keluarga yang harmonis dan saling mengerti. Kami berharap, dengan bantuan 'Si Penjaga Hati', lebih banyak pihak yang bisa mengurungkan niat untuk melanjutkan sengketa di pengadilan dan lebih memilih untuk menyelesaikan masalah mereka secara damai," imbuhnya.

Ruang Mediasi di Pengadilan Agama Wates kini dilengkapi dengan teknologi visualisasi yang membantu para pihak yang bersengketa untuk lebih memahami dampak dari konflik yang mereka hadapi, serta menumbuhkan kembali rasa saling pengertian dan keharmonisan dalam keluarga.

nonton penjaga hati

Setelah acara pengguntingan pita, kegiatan dilanjutkan dengan sesi menonton bersama aneka tayangan yang ada dalam "Si Penjaga Hati" bertempat di Media Center PA Wates. Tayangan-tayangan ini menampilkan berbagai visualisasi yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya menjaga keharmonisan keluarga dan menyelesaikan konflik secara damai. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional, serta seluruh aparatur PA Wates.

Dengan peluncuran "Si Penjaga Hati", Pengadilan Agama Wates berharap dapat meningkatkan keberhasilan mediasi dan mengurangi jumlah sengketa yang harus diselesaikan melalui proses peradilan.

Add new comment

Forkopimda Kab. Kulon Progo Dukung Pengadilan Agama Wates dalam Meraih Predikat WBK 2024

dukungan Forkompimda

pa-wates.go.id – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kulon Progo memberikan dukungan penuh kepada Pengadilan Agama Wates dalam upaya meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2024. Dukungan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi di wilayah Kulon Progo.

Sejumlah pejabat penting dari Forkopimda, termasuk Pj. Bupati Kulon Progo, Kapolres, Dandim 0731, Ketua DPRD, Kajari, Ketua PN, Danyon B Pelopor Sat. Brimob Polda DIY, serta Komandan Satuan Radar 215 Congot Kabupaten Kulon Progo, telah menyatakan dukungannya secara terbuka. Bukti dukungan ini dipajang dengan bangga di Galeri Zona Integritas Pengadilan Agama Wates, sebagai simbol sinergi dan komitmen antara lembaga pemerintah dan penegak hukum di Kulon Progo.

Wakil Ketua sekaligus Ketua Pembangunan Zona Integritas PA Wates, Zulfa Yenti, S.Ag., M.Ag.,, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas dukungan dari Forkopimda. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Kami berharap sinergi ini akan memperkuat upaya kami dalam memberikan pelayanan yang bersih, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat,”, terangnya, sesaat ditemui di ruang kerjanya selepas memimpin rapat Monev Teknologi Informasi dan Sosial Media, Rabu (08/08/2024).

dukungan Forkompimda 1

Galeri Zona Integritas Pengadilan Agama Wates kini menjadi pusat perhatian, tidak hanya sebagai tempat memajang bukti dukungan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen bersama dalam membangun budaya anti-korupsi di lingkungan pemerintahan.

Dengan dukungan dari Forkopimda, diharapkan Pengadilan Agama Wates dapat mencapai target meraih predikat WBK Tahun 2024, serta terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.

Add new comment

PA Wates Gelar Edukasi Pencegahan Anti-Gratifikasi untuk Pengunjung Sidang

IMG 20240808 WA0029

pa-wates.go.id - Wates, 8 Agustus 2024 - Pengadilan Agama (PA) Wates terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan gratifikasi dalam proses peradilan. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, PA Wates menghadirkan Duta Anti-Gratifikasi, Mirza Al Fariqi, S.H., yang memberikan penyuluhan kepada para pihak berperkara sesaat sebelum sidang dimulai

Dalam penyuluhannya, Mirza Al Fariqi, S.H. menegaskan pentingnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bahaya gratifikasi. Ia menyampaikan bahwa segala bentuk gratifikasi dilarang keras dan merusak integritas serta keadilan dalam proses peradilan. "Kita harus bersama-sama menjaga agar proses peradilan tetap bersih dan adil. Jangan sampai ada pihak yang mencoba mempengaruhi keputusan dengan cara yang tidak benar," ujarnya.

Selain penyuluhan anti-gratifikasi, PA Wates juga memperkenalkan berbagai layanan yang tersedia untuk para pengunjung sidang. Irma Megandari, A.Md., yang bertugas sebagai Duta Pelayanan, menyampaikan informasi tentang fasilitas yang disediakan oleh PA Wates. Di antaranya adalah makanan dan minuman gratis yang dapat dinikmati oleh pengunjung, layanan kesehatan yang siap membantu jika diperlukan, serta adanya smoking area untuk kenyamanan para pengunjung yang merokok.

IMG 20240808 WA0028

"Kami ingin memastikan bahwa para pengunjung sidang merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan yang terbaik selama berada di PA Wates. Kami berharap dengan adanya layanan ini, para pihak berperkara dapat lebih fokus dan tenang dalam mengikuti proses sidang," kata Irma Megandari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PA Wates untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas dalam proses peradilan. Dengan adanya edukasi dan fasilitas yang memadai, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan gratifikasi dan merasa nyaman selama berada di lingkungan pengadilan

Add new comment

PERTAHANKAN BADAN PUBLIK DENGAN PREDIKAT INFORMATIF DARI KOMISI INFORMASI DAERAH,

PENGADILAN AGAMA WATES LAKUKAN RAPAT MONEV PPID

pa-wates.go.id. Rabu, 7 Agustus 2024, Salah satu unsur penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah terpenuhinya hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, maka semakin tinggi pula akuntabilitas penyelenggara negara tersebut. Demikian pula keterbukaan informasi oleh penyelenggara negara atau Badan Publik memberikan ruang yang semakin terbuka bagi partisipasi publik dalam penyusunan kebijakan publik. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi, dan seiring dengan laju teknologi komunikasi yang pesat, makin membuka cakrawala publik. Kesemua itu harus diimbangi dengan pengelolaan informasi publik yang terencana, adaptif dan aksesif bagi setiap pemohon informasi publik.

WhatsApp Image 2024 08 07 at 08.49.45

Untuk itu dibawah arahan Dewan Pertimbangan Pejabat Pengelola Dokumentasi dan Informasi Ibu Zulfa Yenti, PPID PA Wates dan Tim Pelayanan Informasi melakukan rapat Monitoring dan Evaluasi (monev) PPID untuk bulan Agustus. Dalam sambutannya ibu Zulfa Yenti menyatakan bahwa monev ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepatuhan Badan Publik dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik, mengidentifikasi, menginventarisasi, memberikan umpan balik, dan solusi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik, menjadikan bahan pengambilan kebijakan keterbukaan Informasi Publik.

WhatsApp Image 2024 08 07 at 08.49.42

Monev ini juga terkait dengan Penilaian Keterbukaan Informasi dan Dokumentasi oleh Komisi Informasi Daerah Prov. DIY yang sudah sampai pada tahap verifikasi akun badan publik. Untuk selanjutnya penilaian memasuki tahap pengisian SAQ mulai 12 Agustus s/d 11 September 2024. Predikat Badan Publik Informatif dari KID DIY menjadi salah satu tujuan PA Wates untuk tetap dipertahankan. “Informasi Makin Berkualitas, Layanan Naik Kelas” menjadi tagline PPID dan Tim Pengelola Layanan Informasi.

Add new comment

Sekretaris PA Wates Hadiri Konsultasi Penyusunan Standar Pelayanan Publik di Kejaksaan Negeri Kulon Progo

sekretaris kejariKP

pa-wates.go.id - Kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi di Kabupaten Kulon Progo kembali terjalin dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini terlihat dari diselenggarakannya acara Konsultasi Penyusunan Standar Pelayanan Publik oleh Kejaksaan Negeri Kulon Progo.

Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Pengadilan Agama Wates Nurhidayanto, S.H, Kepala Kemenag Kab Kulon Progo, Kepala Mall Pelayanan Publik (MPP) Kulon Progo, Kepala Dinas Dukcapil Kulon Progo, dan Panewu Kapanewon Pengasih ini dihelat di ruang Aula Kejari Kulon Progo, Selasa 06 Agustus 2024.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyusun standar pelayanan publik yang lebih baik sehingga diharapkan Kejari Kulon Progo dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Selain itu dengan adanya standar yang jelas, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan.

Dengan adanya sinergi antar instansi, diharapkan upaya Kejari Kulon Progo untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dapat berjalan lebih efektif. Selain itu, kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kulon Progo.

Add new comment