Pada hari Senin s/d Rabu, (5 s/d 7 April) telah berlangsung kegiatan Pembinaan dan Pengawasan di Pengadilan Agama (PA) Wates oleh tim pengawas Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Yogyakarta. Selaku tim pengawas, para Hakim Tinggi PTA Yogyakarta yang terdiri dari Drs. H. Ibrahim Salim, S.H. selaku ketua tim, Drs. H. Eddy Purwanto, M.H. selaku sekretaris tim, Drs. H. Sudarmadi, S.H., M.H., Drs, H. H. Malik Ibrahim, S.H., M.H., Nurhidayanto, S.H. selaku anggota. Selama proses kegiatan pembinaan dan pengawasan, Tim pengawas disambut dan didampingi oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Panitera PA Wates beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Ketua PA Wates, Yuniati Faizah mengatakan bahwa saat ini PA Wates sedang melakukan pembenahan sarana dan prasarana. Meskipun begitu, Ia menyampaikan bahwa PA Wates akan tetap berusaha memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. ”Terima kasih kepada tim pengawas beserta rombongan yang sudah bersedia hadir ke Pengadilan Agama Wates. Semoga dengan pembinaan ini bisa menjadi cambuk bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan”, imbuhnya.

Ibrahim Salim, selaku ketua tim pengawas mengatakan bahwa kegiatan pengawasan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari lembaga peradilan khususnya dilingkup peradilan Agama se-wilayah DIY Yogyakarta. Ia juga mengapresiasi sambutan yang telah diberikan oleh pimpinan PA Wates beserta jajarannya. “Selama 3 hari proses pengawasan ini, kami telah disambut dengan ramah dan gembira. Kami bersyukur bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana”, imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, Tim pengawas memfokuskan pada pengawasan dan pembinaan mengenai administrasi perkara (SIPP, pembuatan dokumen BAS, relaas), pengelolaan konten website, Administrasi kesekretariatan yang berfokus pada sarana dan prasarana, serta administrasi persidangan.

Kegiatan diakhiri dengan pembinaan yang disampaikan langsung oleh Wakil Ketua PTA Yogyakarta, Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. Dalam pembinaannya, Imron menekankan pentingnya keseimbangan peran antara para pejabat fungsional dengan kesekretariatan. Ia juga menekankan kepada PA Wates agar fokus untuk mempersiapkan dokumen-dokumen terkait Zona Integritas. “Zona integritas harus benar-benar dilaksanakan dengan baik. Harapannya, dengan segala persiapan tersebut, maka PA Wates dapat meraih predikat WBK”, tutupnya. (dw)

Wakil Ketua PTA Yogyakarta beserta jajaran melakukan pembinaan kepada pegawai PA Wates

KELUARGA BESAR PENGADILAN AGAMA WATES
Mengucapkan turut berduka cita

atas wafatnya :
Dra. Hj. Siti Baroroh, M.S.I.
(Hakim Pengadilan Agama Yogyakarta)

Wafat pada hari Selasa, 06 April 2021 di RS PKU Bantul
Semoga Amalan dan Ibadah Beliau diterima oleh Allah SWT dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan Amiin

Pengadilan Agama Wates terus meningkatkan layanan untuk memangkas birokrasi dan  administrasi terkait pengambilan produk perceraian. Bagi para pihak yang berperkara di PA Wates yang selesai dan diputus perkaranya tidak perlu datang ke kantor PA Wates hanya untuk sekedar menanyakan apakah suratnya sudah jadi atau belum, sudah bisa diambil atau belum. Mereka akan mendapat pemberitahuan secara otomatis tentang hal ini dari SMS ataupun WA PA Wates.

PA Wates juga telah bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo terkait sinkronisasi data kependudukàn dengan data perceraian.

Petugas dari Pengadilan Agama Wates akan menginput data perkara perceraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke dalam aplikasi "PENCARKU" milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.

Selanjutnya setiap pihak yang mengambil akta cerai sekaligus akan mendapatkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga dengan status baru. Layanan ini dinamakan "PATUNG KUDAKU" yaitu "Pelayanan Terpadu Akta Cerai dengan Dokumen Kependudukan Kulon Progo".

Layanan patung kudaku ini disambut antusias oleh banyak pihak, diantaranya oleh Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo dan juga para pencari keadilan, karena memangkas birokrasi dan administrasi serta memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Ketua PA Wates, Yuniati Faizah, mengajak kepada seluruh jajarannya untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat harus dimudahkan dan dilayani dengan pelayanan prima. (YF)

Penyerahan Dokumen Kependudukan dan Akta Cerai

Pada 18-19 Maret 2021, telah berlangsung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Arjuna, Yogyakarta ini dihadiri oleh Ketua PTA Yogyakarta, seluruh Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris PTA, Pejabat Struktural dan Fungsional PTA Yogyakarta. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua, wakil Ketua Pengadilan Agama se-Wilayah hukum PTA Yogyakarta serta Pejabat Struktural dan Fungsional se-Wilayah hukum PTA Yogyakarta.

Rakerda kali ini mengusung tema “membangun Peradilan Agama DI Yogyakarta yang Modern Berkelanjutan Menuju Birokrasi Kelas Dunia dengan Pelayanan ISTIMEWA”. Melalui Rakerda, dibahas mengenai program kerja PTA Yogyakarta serta Badan Peradilan Agama se-Wilayah DIY. Kemudian dilanjutkan dengan Launching Aplikasi PTA Yogyakarta serta Sidang Komisi dan Sidang Pleno.

Dalam sambutannya, Ketua PTA Yogyakarta, menekankan kepada Badan Peradilan tingkat pertama se-Wilayah DIY untuk dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).  

Pada sesi presentasi, Ketua PA Wates, Yuniati Faizah, memaparkan mengenai program kerja, capaian, serta inovasi yang telah dilaksanakan oleh PA Wates pada triwulan I Tahun 2021. Pada akhir sesi, PTA Yogyakarta menyampaikan penganugerahan “PTA Yogyakarta Award 2021”. Pada lomba ini, PA Wates berhasil meraih 9 kategori dari  total 13 kategori yang dilombakan. (dw)

     A. Juara I:

• K3
• SIPP
• Penyelesaian Perkara 

     B. Juara II

• PTSP
• Dekorum ruang siding
• Pengarsipan perkara yang sudah diminutasi 

     C. Juara III

• Mediasi
• Realisasi Anggaran
• Pelaporan Administrasi Umum

Penerimaan Piagam Penghargaan PTA Yogyakarta Award 2021