Surveillance Akreditasi Penjaminan Mutu ke 3 Tahun 2020

Senin (25/10/20) Pengadilan Agama Wates secara tiba-tiba kedatangan Tim Assesor Eksternal Asesment Surveillance Akreditasi Penjaminan Mutu dari Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Tidak seperti tamu pada umumnya yang masuk melalui pintu lobby kedatangan,  tim assesor langsung menuju ke halaman belakang kantor Pengadilan Agama Wates. Tim assesor yang diketuai oleh Lead Assesor Karyarini Fatonah, S.H., M.M.  serta didampingi oleh 3 Pendamping Assesor yakni Muksan, S.Ag., S.H., M.SI. , H. Tri Haryono, S.H. , dan Siti Marfuah, S.H. langsung melakukan inspeksi mendadak terkait sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban dan kenyamanan.

Sesaat setelah melaksanakan inspeksi mendadak pada halaman luar bagian kantor Pengadilan Agama Wates mulai dari pintu gerbang masuk hingga pintu gerbang keluar, dari mulai meja resepsionis hingga meja pelayanan, tim assesor bergerak ke lobby untuk mengisi buku tamu elektronik dan menyerahkan surat tugas kepada resepsionis kantor Pengadilan Agama Wates selanjutnya Tim diterima diruang Wakil Ketua.

Seperti diketahui pada tahun 2020 ini Pengadilan Agama Wates akan dilakukan Surveillance Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) ke-3 oleh Tim Assesor Eksternal, dimana sebelumya selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2018 dan tahun 2019 Pengadilan Agama Wates telah berhasil mempertahankan akreditasi penjaminan mutu  dengan nilai predikat A Excellent semenjak dilakukan APM pertama kali pada tahun 2017.

Pada surveillance kali ini tim assesor melakukan assesment selama 3 hari mulai tanggal 25  dan 26 Oktober 2020.  Assesment tim meliputi 7 Area APM mulai dari kesiapan sarana dan prasarana hingga telusur dokumen melalui eviden baik hardcopy atau sofcopy serta evaluasi implemetasi APM pada Senin (02/11/20)

Pada presentasinya Eldi Harponi, S.Ag., M.H. selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Wates pada acara  Evaluasi Implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu di Pengadilan Agama Wates, Senin (2/11/20) menitikberatkan pada capaian-capaian yang sudah dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Wates selama menerapkan Akreditasi Penjaminan Mutu ditahun 2020. Sebagai contoh pada Area I Manajemen Perubahan, beliau menitikberatkan pada capaian pelayanan berbasis 3 S dan 5 R sehingga memberikan  rasa nyaman kepada para pihak.  Selain itu rencana kerja agen perubahan sebagai katalis, penggerak perubahan, pemberi solusi, sebagai mediator dan penghubung juga menjadi fokus presentasi pada evaluiasi kali ini.  Pada area-area berikutnya Eldi Harponi, S.Ag., M.H. menyampaikan perubahan-perubahan sarana prasarana layanan publik seperti layanan PTSP, Inovasi Anti Gratifikasi, layanan charger bagi para pihak, ruang laktasi, ruang pojok sehat, layanan air minum gratis, dimana semua layanan tersebut dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Pada tahun 2020 ini PA.Wates juga sedang melakukan Pembangunan ZI dan sedang dalam tahap penilaian Menpan RB”, ini bukti keseriusan PA.Wates dalam memberikan pelayanan terbaik”. imbuh beliau.

Di akhir presentasinya Wakil Ketua PA.Wates menyampaikan adanya kenaikan hasil Survei Kepuasan Masyarakat pada semester I tahun 2020 ini, dimana pada tahun 2019 mendapat nilai 3,26 dan menjadi 3,38 pada semester I tahun 2020. Ini menunjukan adanya perubahan yang signifikan terhadap pelayanan kepada masyarakat di Pengadilan Agama Wates, sehingga masyarakat memberikan apresiasi dalam bentuk hasil survei yang lebih meningkat.

Setelah Wakil Ketua menyampaikan presentasinya, Tim Assesment Eksternal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI melalui Lead Assesor Karyarini Fatonah, S.H., M.M.  menyampaikan beberapa temuan selama dua hari tim melakukan observasi implementasi APM di PA.Wates. Dari beberapa temuan tersebut diantaranya  terkait konsistensi pelayanan publik berupa kerapihan dan kebersihan yang perlu ditingkatkan, perbaikan kecil pada risk register  dan sasaran mutu. Pada kesempatan tersebut Lead Assesor menyampaikan bahwa hasil observasi tersebut akan diserahkan dalam bentuk Kontrak Kinerja Permintaan Perbaikan Hasil Observasi impelementasi APM  yang harus segera ditindaklanjuti.

Diakhir acara, dilakukan penandatanganan dokumen kontrak kinerja permintaaan perbaikan hasil observasi implementasi APM oleh Wakil Ketua, Ketua APM, Lead Assesor Internal, Ketua Tim Survei Kepuasan Masyarakat, serta Pengendali Dokumen dari PA.Wates dan oleh seluruh Tim Assesment Eksternal Badilag. Sebagai sambutan penutup Eldi Harponi, S.Ag., M.H. menyampaikan harapan semoga di tahun 2020 ini PA.Wates bisa mempertahankan predikat APM A Excellent seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Serah Terima Kendaraan Dinas dari PTA. Yogyakarta

Kehadiran bandara baru Yogyakarta International Airport di kabupaten Kulon Progo membawa pengaruh dan dampak besar bagi semua sektor di propinsi DI. Yogyakarta, khususnya ekonomi dan pariwisata di kabupaten Kulon Progo.  Lalu lintas kedatangan pejabat negara melalui bandara baru semakin meningkat semenjak diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia. “Mau tidak mau Pengadilan Agama Wates harus siap menerima kedatangan tamu, baik pejabat negara ataupun pejabat intern dari Mahkamah Agung”, demikian Drs. H. Sarif Usman, S.H., M.H. menyampaikan pembinaan pada acara serah terima kendaraan dinas dari PTA. Yogyakarta di Pengadilan Agama Wates, hari Kamis, 01 Oktober 2020.

Berita acara serah terima kendaraan dinas dilakukan di aula pengadilan Agama Wates, dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Drs. H. Sarif Usman, S.H., M.H., Sekretaris PTA. Yogyakarta Karyarini Fatonah, S.H., M.M. dan Kasub.Bag. Tata Usaha dan Rumah Tangga PTA. Yogyakarta Nurhidayanto, S.H.,  Wakil Ketua PA. Wates Eldi Harponi, S.Ag., M.H., para hakim, panitera, sekretaris, pejabat struktural dan fungsional serta seluruh pegawai pengadilan agama Wates.

Melanjutkan pembinaan Drs. H. Sarif Usman, S.H., M.H. menyampaikan bahwa PA. Wates harus siap menjadi pengadilan agama percontohan di wilayah hukum PTA. Yogyakarta, karena untuk sementara PA.Wates menunjukan kinerja yang baik dalam penanganan perkaranya. “Penyerahan kendaraan dinas ini merupakan salah satu kelengkapan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan, karena PA.Wates saat ini menjadi pintu gerbang yang akan membawa nama baik PTA. Yogyakarta ” ujarnya.  “Bagaimana etika dalam menyambut tamu, senyum, sapa dan salam dan tetap selalu menjaga kekompakan dalam memberikan pelayanan” tambah beliau.

Pada kesempatan yang sama, Karyarini Fatonah, S.H., M.M sekretaris PTA. Yogyakarta menyampaikan pesan bahwa dalam periode bulan Oktober ini detik-detik mystery shopper datang ke satker yang diusulkan menjadi satker WBK menuju WBBM. “Kesiapan di meja pelayanan terutama PTSP jangan sampai kosong, selalu terapkan 3 S dan selalu bekerja dengan ikhlas” pesan beliau.

Selain itu untuk kesiapan dokumen APM harap dilakukan update dan melengkapi data terkait LKE tindak lanjut berkelanjutan dan observasi.  Karena kegiatan pekerjaan sehari-hari yang kita lakukan pasti ada resiko, lalu lakukan mitigasi dan dibuat action plan-nya” demikian pesan  beliau.

Diakhir acara penyerahan BAST kendaraan dinas Ketua PTA. Yogyakarta menyampaikan terima kasih karena sudah disambut dengan baik di PA.Wates, beliau berpesan agar kendaraan dinas yang baru diserahkan tersebut dirawat dengan sebaik-baiknya, agar kendaraan bisa digunakan secara optimal.

Setelah acara penyerahan kendaraan dinas dikantor PA.Wates, Ketua, Sekretaris dan Kasub.Bag. Tata Usaha dan Rumah Tangga PTA. Yogyakarta berkenan meninjau bekas kantor lama Pengadilan Agama Wates di Jl. Sugiman No. 25, Wates didampingi Wakil Ketua, Panitera,Sekretaris dan Kasub.Bag. Umum dan Keuangan PA.Wates.  Ditempat tersebut KPTA. Yogyakarta berpesan "karena kantor lama PA.Wates ini berada di komplek perkantoran, harap kebersihannya dijaga dan dirawat, selain itu gedung kantor lama ini walaupun dibangun diatas tanah sewa namun gedung ini adalah aset yang yang harus kita jaga. Lebih-lebih sekarang di fungsikan sebagai gedung arsip perkara PA.Wates"  jelas beliau.

Hakim Tinggi Pembinaan dan Pengawas Daerah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sejak Selasa (22/09/20) sampai dengan Rabu (23/09/20) melakukan pembinaan dan pengawasan selama dua hari di PA. Wates. Sesuai surat tugas dari Ketua PTA. Yogyakarta No. W12-A/1966/PS.01/IX/2020 Tim Pembinaan dan Pengawasan di Pengadilan Agama Wates di ketuai oleh  Drs. H. Turiman, S.H. disertai H. Mudjito, S.H., M.H., Helmi Ashari, S.H. dan Fajar Widodo, SHI, MHP.  

Dalam pemaparan eksposenya, ketua tim menyampaikan bahwa, “seyogyanya ekspose akan dilakukan pada hari Kamis (24/09/20), namun karena PTA.Yogyakarta sedang ada visitasi Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) dari Badilag, maka ekspose di tunda hari Jumat (25/09/20) ini,  namun dekimian ekspose kali ini PA.Wates beruntung karena Wakil Ketua PTA. Yogyakarta Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. ikut serta untuk memberikan pembinaan”, demikian kata pembukaan beliau.

Dalam pemaparan eskposenya  Drs. H. Turiman, S.H mengatakan  bahwa dari sisi administrasi manajemen peradilan PA. Wates wajib mempertahankan predikat APM A excellent.  “Dokumen-dokumen harap di update, termasuk SOP-SOP yang memang ada perubahan segera dilakukan perubahan, jangan lupa pula untuk melakukan monev secara periodik disetiap kegiatan yang sudah dilakukan” demikian pesan beliau.

Pada acara ekspose tersebut baik pengawas administrasi perkara, administrasi manajemen peradilan dan pelayanan publik, dan pengawas bidang umum dan kesekretariatan memaparkan hasil pengawasan secara bergantian, namun demikian menurut Drs. H. Turiman, S.H tidak ada temuan yang bersifat mayor, sehingga bisa diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.

Dalam pembinaannya Wakil Ketua PTA. Yogyakarta Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. menyampaikan bahwa beliau berbahagia karena bisa bersilaturahmi ke PA. Wates. Beliau juga bangga karena kondisi PA.Wates yang sudah demikian bagus, baik sarana dan prasarananya.

Pada kesempatan yang sama, beliau menyampaikan bahwa orang yang datang ke pengadilan adalah orang yang sudah membawa masalah dari rumah, sehingga diharapkan pelayanan di pengadilan dilakukan dengan baik. Beliau mencontohkan, tirulah pegawai bank, mereka dikomplain oleh nasabah, masih memberikan senyum dan pelayanan yang baik.  Demikian juga kita, jangan lupa untuk selalu membudayakan budaya 3 S, senyum, sapa dan salam dalam setiap pelayanan.

Menyinggung rapor SIPP, Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. menyampaikan rasa salut kepada jajaran PA.Wates, karena dengan keterbatasan jumlah hakim dan pegawai,  PA.Wates masih bisa menunjukan kinerja yang bagus, ini dapat dilihat dari rapor penanganan perkara SIPP yang memperlihatkan progress kenaikan peringkat, ujarnya.

Ekspose tersebut dihadiri seluruh hakim, pegawai dan tenaga honorer di PA Wates  bertempat di aula PA.Wates. Dalam acara penutupan, wakil ketua PA.Wates Eldi Harponi, S.Ag., M.H. menyampaikan bahwa hasil pengawasan ini akan segera ditindaklanjuti sesegera mungkin. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Pembinaan dan Pengawasan PTA. Yogyakarta, karena hasil temuan pengawasan ini merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian orang tua kepada anaknya agar lebih baik dalam memberikan pelayanan.

Kamis (24/09/2020) secara serentak pimpinan pengadilan agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta melakukan presentasi dihadapan Tim Pembangunan Zona Integritas dari Badilag.

Presentasi yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting dimulai tepat pada pukul 13.00 WIB, diikuti oleh 6 satker se-wilayah hukum PTA. Yogyakarta yakni PTA. Yogyakarta, PA. Yogyakarta, PA.Sleman, PA. Bantul, PA.Wonosari dan PA.Wates yang terdiri dari ketua atau wakil ketua pengadilan disertai para koordinator dari  6 area zona integritas.

Acara presentasi yang dimoderatori langsung oleh Ketua PTA. Yogyakarta Bapak Drs. H. Sarif Usman, S.H., M.H. ini berjalan lancar dan masing-masing pimpinan dengan penuh semangat memaparkan pembangunan zona integritasnya di satker masing-masing yang mereka pimpin.

Pengadilan Agama Wates sendiri menempati urutan ketiga dalam pelaksanaan presentasi tersebut. Eldi Harponi, S.Ag., M.H. selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Wates dengan performa yang sangat meyakinkan memaparkan proses di 6 area perubahan pembangunan zona integritas di Pengadilan Agama Wates. Perubahan-perubahan yang terjadi selama pembangunan zona itegritas mulai dari komitmen pimpinan terhadap pembangunan ZI, adanya role model dan agen perubahan, perbaikan layanan dengan adanya SOP, perbaikan sarana dan prasarana, layanan bagi disabilitas, penatalaksaan sumberdaya manusia yang kompeten dan sesuai bidangnya, keterlibatan pimpinan dalam penyusunan anggaran, hingga pengawasan dan peningkatan kualitas pelayan publik dipaparkan secara rinci oleh Eldi Harponi, S.Ag.,M.H. Selain itu juga beliau memaparkan beberapa inovasi unggulan yang terjadi selama pembangunan zona integritas di Pengadilan Agama Wates, diantaranya Inovasi WA-QU WA-MU, dimana berupa layanan WA terhadap para pencari keadilan dalam memperoleh informasi perkara di Pengadilan Agama Wates, ada juga inovasi amplop dan relaas anti gratifikasi bagi JS/JSP yang akan menyampaikan panggilan kepada para pihak.

Pada kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan adanya kenaikan nilai Indeks Persepsi Anti Korupsi dari 3.96 di tahun 2019 menjadi 3.99 di semester I tahun 2020 sedangkan kenaikan nilai juga terjadi pada Indeks Kepuasan Masyarakat dimana nilai IKM di tahun 2019 sebesar 81.43 sedangkan di tahun 2020 mengalami kenaikan 84.54. ini menunjukan bahwa komitmen PA.Wates dalam pembangunan zona integritas membawa perubahan perbaikan yang signifikan. 

Diakhir presentasi wakil ketua Pengadilan Agama Wates menyampaikan kesimpulan bahwa PA. Wates telah melakukan pembangunan zona integritas, sehingga terwujud :

- Birokrasi yang Bersih, Akuntabel dan Berkinerja Tinggi

- Birokrasi yang Efektif dan Efisien

- Pelayanan Publik yang Baik dan Berkualitas