Pendampingan Zona Integritas dan Observasi Akreditasi Penjaminan Mutu PA Wates Tahun 2022

Wates - Selasa (14/06/2022) Tim Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas PTA. Yogyakarta melakukan kunjungan ke Pengadilan Agama Wates terkait dengan pendampingan Zona Integritas dan observasi Akreditasi Penjaminan Mutu tahun 2022. Hal ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan program Kementerian PANRB Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) PA Wates tahun 2022. Rombongan tim PTA. Yogyakarta dipimpin oleh Wakil Ketua PTA. Yogyakarta, Dr. H. Chazim Maksalina, M.H., disertai Hakim Tinggi, Kabag. Umum dan Keuangan, Kasub.Bag. Kepegawaian dan TI, Panitera Muda Banding dan anggota.

Dalam pendampingan ini Wakil Ketua PTA. Yogyakarta  menekankan kepada seluruh pegawai PA Wates bahwa WBK bukan bersifat perseorangan tetapi semua orang dan unit kerja yang ada saling bersimpati, empati, dan bersinergi untuk mewujudkannya. Kedepannya Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bertujuan membangun institusi negara Indonesia yang bersih.

Melanjutkan pembinaannya Dr. H. Chazim Maksalina, M.H., memberikan empat belas trik membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yaitu adanya komitmen bersama dalam melakukan perubahan, peningkatan pelayanan, knowing employing, inovasi, monitoring evaluasi yang rutin, manajemen media, pengisian SKM, adanya paparan perkembangan ZI, memastikan inovasi yang ada benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, optimalisasi PTSP, memperbanyak public campaign, melengkapi fasilitas penunjang yang ada, dan yang tidak kalah penting adalah berdoa meminta kemudahan dan ridho dari Allah S.W.T.

Hakim Tinggi. PTA Yogyakarta Drs. H. Malik Ibrahim, S.H., M.H.juga memberikan apresiasi atas tampilan PA Wates yang wow dimana fasilitas penunjang pelayanan yang ada sangat baik, dari awal masuk sudah mencerminkan aura ZI. Beliau menekankan untuk terus berinovasi dan memastikan inovasi yang dilakukan bermanfaat untuk masyarakat dan dipublikasikan dengan baik agar bisa berdampak bagi banyak orang. Selain itu beliau juga menekankan agar setiap tamu yang datang diberikan kalung tamu untuk meminimalisir adanya kejahatan atau praktek percaloan oleh pihak-pihak dari luar. Hal yang tak kalah penting adalah mempertahankan semangat melayani  dari semua orang dan unit kerja yang ada untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. (isna)

(Wates) Pada akhir bulan Mei 2022 kemarin, Pengadilan Agama Wates melaksanaan rapat koordinasi mengenai pengoptimalan peran mediator dalam meningkatkan tingkat keberhasilan mediasi. Acara ini diikuti oleh Ketua Pengadilan Agama Wates, Wakil Ketua, Panitera Muda Gugatan beserta mediator Pengadilan Agama Wates. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mensukseskan program Badilag dalam meningkatkan tingkat keberhasilan mediasi.

Dr. Yuniati Faizah, S.Ag., S.H., M.SI selaku Ketua Pengadilan Agama Wates menyampaikan tiga pokok permasalahan penting dalam kegiatan koordinasi ini yaitu memaksimalkan tingkat keberhasilan sebagian,  kendala yang dihadapi dalam mediasi dan solusi yang dapat dilakukan, serta seni dalam bermediasi. Beliau menekankan kepada mediator untuk selalu bersikap adil kepada para pihak untuk menghindari adanya conflict of interst dalam mediasi.

Pihak mediator menyampaikan sulitnya para pihak untuk menandatangani surat kesepakatan, hal ini terjadi karena para pihak beranggapan bahwa dengan menandatangani surat kesepakatan maka  perkara yang meraka ajukan akan dicabut. Padahal dengan adanya surat kesepakatan akan mempermudah letigasi perkara. Dimana mediasi dilakukan dengan tujuan win-win solution, hal ini dilakukan untuk membantu para pihak mendapatkan hasil terbaik untuk semua pihak.

Laila Nofera Bakar, S.Ag., M.Ag selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Wates menyampaikan perlunya kesepahaman hakikat mediasi, dimana mediasi adalah sesuatu yang urgent.  Kita berusaha menolong masyarakat yang bingung menyelesaikan perkaranya melalui pemanfaatan sarana yang ada secara penuh serta mensukseskan program Badilag. Dalam hal ini Mediator harus jeli melihat peluang yang ada baik di pokok perkara maupun di perkara asesore. Perlunya penjelasan kepada para pihak bahwa mediasi membantu persidangan lebih kondusif dan dapat berjalan dengan baik. Beliau juga mengingatkan pentingnya berdoa mendekatkan diri secara spiritual sebelum mediasi dimulai agar mediasi dapat berjalan dengan lancar. 

Dr. Yuniati Faizah, S.Ag., S.H., M.SI berharap dengan adanya koordinasi ini dapat meningkatkan tingkat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Wates, serta menekankan kepada mediator untuk bisa menjadi penengah bagi para pihak. Beliau memberikan motivasi kepada mediator bahwa menjadi mediator adalah sesuatu yang mulia, dengan niat membantu perkara orang lain akan mendapatkan pahala yang banyak disisi Allah. (Isna)

(Wates) Pengadilan Agama Wates memperindah halaman depan kantornya dengan kerja bakti dan mengecat halaman Kantor. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum’at 27 Mei 2022, setelah kegiatan senam Jum’at pagi dan oleh seluruh jajaran pegawai Pengadilan Agama Wates. Hal ini dilakukan agar kantor Pengadilan Agama Wates terlihat lebih rapi, indah, dan membuat nyaman masyarakat yang datang ke kantor Pengadilan Agama Wates.

Kegiatan kerja bakti ini diawali dengan memotong ranting-ranting pohon yang terlalu lebat di sekitar halaman Pengadilan Agama Wates secara bersama-bersama oleh seluruh jajaran pegawai dan sekaligus membersihkan ranting-ranting pohon yang sudah dipotong dalam satu tempat agar mempermudah pembuangan sisa-sisa ranting pohon tersebut.

Kerja bakti dilaksanakan setiap tiga minggu sekali ini adalah sebagai bentuk komitmen Pengadilan Agama Wates untuk memberikan pelayanan yang prima dan maksimal pada masyarakat. Lingkungan yang bersih dan rapi akan menciptakan kenyamanan tersediri bagi masyarakat terutama masyarakat pencari keadilan yang berkunjung di Pengadilan Agama Wates. Setelah  acara kerja bakti dilanjutkan dengan pengecatan halaman depan Kantor Pengadilan Agama Wates dengan cat merah untuk memperindah dan mempercantik Kantor Pengadilan Agama Wates. Pengecatan dimulai dari halaman depan, samping kanan dan kiri sampai ke bagian belakang Pengadilan Agama Wates. Diharapkan kegiatan ini akan terus rutin dilakukan untuk kedepannya serta tercipta suatu kebersihan dengan suasana sejuk, asri, rapi, dan indah dipandang. Lingkungan pengadilan menjadi lingkungan yang nyaman bagi siapapun yang datang ke pengadilan.(Sdk)

Minggu (22/05/22) Ketua Pengadilan Agama Wates Dr. Yuniati Faizah , S.Ag., S.H., M.SI. menghadiri acara resmi pelantikan Drs. Tri Saktiyana sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo dan Sumadi, S.H., M.H. sebagai Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta. Pelantikan dipimpin langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Acara pelantikan Pj. kepala daerah kabupaten/kota digelar di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.

Dalam acara pelantikan tersebut, Sri Sultan memberikan sambutan bahwa pengangkatan Pj. Walikota Yogyakarta dan Pj. Bupati Kulon Progo dilaksanakan untuk mengantisipasi kevakuman kepemimpinan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo. Sehingga dengan demikian, proses pengambilan keputusan penting tidak tertunda, dan dapat terlaksana sesuai kewenangan yang ada pada Penjabat Walikota dan Penjabat Bupati.

Setelah acara pelantikan, Ketua Pengadilan Agama Wates Dr. Yuniati Faizah , S.Ag., S.H., M.SI. juga menghadiri acara Pisah Sambut di Halaman Komplek Kantor Pemkab Kulon Progo dan sekaligus serah terima jabatan dari Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo dan Fajar Gegana yang telah berakhir kepada Drs. Tri Saktiyana selaku Pj. Bupati Kulon Progo.

Pengadilan Agama Wates berharap, untuk kerjasama-kerjasama dengan Bupati sebelumnya tetap dilaksanakan dan ditingkatkan dengan Bupati Kulon Progo yang baru ini, agar kepentingan masyarakat terlayani dengan maksimal. (sdk)